Recent Posts
Sekretariat : RT 01 RW 02 Kelurahan Muktisari Kec. Langensari Kota Banjar

Sabtu, 07 April 2012

0 komentar

Kunjungan dan Silaturahmi Ke Kelurahan

Kunjungan dan Silaturahmi Ke Kelurahan Muktisari

Pada hari Selasa tanggal 3 April 2012, Peserta KKN Staima, yang ditempatkan di Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar langsung menyerbu :) kantor kelurahan Muktisari, dengan maksud ingin bertemu "yang punya wilayah" beliau Kepala Kelurahan Muktisari, Namun sayang seribu sayang, ... "sang Kepala" sedang tidak ada, tetapi kami bertemu dengan beberapa staf kelurahan lainnya, acarapun berjalan dengan tentram dan damai... ;)

Di Kantor Kelurahan kami bak Mahasiswa-Mahasiswi yang intelek dan serba tahu (padahal cuma sok tahu) kami mengorek beberapa informasi tentang keadaan umum Kelurahan Muktisari, dari mulai Masalah pemerintahan, Keagamaan, sampai detail program di kelurahan... Maaf ya Pak, kalo bapak cape ditanyai kami... heee








Dengan seksama, kami pun mengikuti segala penuturan dari Bapak Staf Kelurahan, karena kami membutuhkannya untuk menyusun program selama Kegitana KKN berlangsung di Kelurahan Muktisari.
Kami merasa senang karena dari pihak kelurahan sangat mendukung kegiatan KKN kami, dengan demikian kami bisa berjalan tanpa ada hambatan terutama dari pihak Kelurahan setempat.






Setelah sekian lama "ngalor ngidul" ngobrol-ngobrol, kami pun pamit dan beranjak dari Kantor Kelurahan menuju Bapak Ketua RT. mau tahu cerita selanjutnya, . . . Klik disini untuk mengetahui kunjungan kami ke Bapak RT 01/02 Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar.


Terima Kasih atas Kunjungannya.jika berkesan atau berkenan, Silahkan Tinggalkan Komentar.
( Label: ) Read more

Jumat, 06 April 2012

0 komentar

Falsafah dan Pengertian KKN


Falsafah dan Pengertian KKN

Kuliah Kerja nyata adalah bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri-ciri khusus. Karenanya sistem penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana serta untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan idiil ini secara akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN yang pada gilirannya akan membedakannya dari bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.

KKN sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya, yaitu:
1. Keterpaduan Pelaksanaan Tri Kepribadian Dharma Perguruan Tinggi

KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan Tinggi dan pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan. Sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, KKN merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi strata satu (S1). Hal ini berarti bahwa:

Kuliah Kerja Nyata sebagai program tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan tinggi lainnya;

  • Berfungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan bahkan penambah ataupun pelengkap isi kurikulum yang telah ada;
  • Merupakan pengalaman belajar dengan realita kehidupan dalam masyarakat;
  • Pengetahuan teori mahasiswa dapat diperkaya melalui pengalaman praktis di lapangan
  • Akhirnya akan mematangkan mahasiswa menumbuhkan rasa percaya diri sebagai calon pemimpin yang handal bagi pembangunan bangsa.

Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa di dalam KKN diajak ikut mengamati, menelaah/menganalisis, menarik kesimpulan dari data kondisi dan situasi wilayah kerja yang dikumpulkanya, kemudian merumuskan permasalahan yang dihadapi, lalu mengambil keputusan untuk pemecahan/penanggulanannya dari berbagai alternatif yang ada, sesuai dengan kondisi wilayah kerja dan kemampuannya. Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga dan langsung kepada masyarakat, yang akan menikmati manfaat IPTEKS tersebut. Dengan perkataan lain, melalui KKN mahasiswa membantu memecahkan serta menanggulangi secara pragmatis masalah yang dihadapi oleh masyarakat di dalam melaksanakan pembangunan.

2. Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif.
KKN merupakan pengamalan ilmu yang menuntun mahasiswa kepada pola berpikir interdisipliner dan komprehensif. Usaha pemecahan berbagai masalah nyata yang timbul dalam pembangunan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner, merupakan pengalaman belajar baru. Pola berpikir yang ingin dikembangkan melalui KKN, dilandasi oleh kenyataan, bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam masyarakat selalu mempunyai kaitan satu dengan yang lain, sehingga menjadi rumit. Dengan demikian pendekatan monodisiplin menjadi kurang atau tidak efektif.

KKN mempunyai falsafah dan tujuan berbeda dengan apa yang dikenal sebagai Program Praktek Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ataupun praktek umum mahasiswa. Kegiatan yang disebutkan tadi itu selalu bertolak dari dan bergerak sebatas bidang ilmu yang sedang dipelajarinya. Meskipun mungkin bersifat sangat ilmiah, tetapi cenderung bersifat monodisiplin. Sebaliknya KKN bertolak dari permasalahan nyata dari masyarakat, yang didekati dengan menggunakan segala ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dan akan dipelajarinya.



Terima Kasih atas Kunjungannya.jika berkesan atau berkenan, Silahkan Tinggalkan Komentar.
( Label: ) Read more
Best viewed on firefox 5+

Kategori

Total Kunjungan

Komentar Terakhir

Terpopuler

Copyright © Design by Dede Wahyudin